Investasi, Kunci Sukses Dunia Akhirat
Rabu, 27 Februari 2013
0
komentar
Masih
dalam nuansa Bulan Suci Ramadhan, jadi artikelnya sedikit bernuansa
spiritual. Yah, itung-itung siapa tahu bisa menambah iman kita biar ngga
terjangkit kuman (kurang iman) yang efeknya bisa macam-macam hehehe…
Tentu kita sudah sering mendengar bahwa
rahasia para orang sukses untuk menjadi ultrakaya adalah berada di
kuadran investasi. Di kuadran investasi, kita mempekerjakan uang untuk
bekerja keras dan mendapatkan lebih banyak lagi hasil / uang.
Ujung-ujungnya makin besar investasi, makin besar hasilnya dan makin
sukses kita di dunia.
Nah, ternyata konsep investasi
ini tidak hanya untuk bisnis semata. Bahkan ibadah pun menggunakan
konsep investasi juga, malah efeknya jauh lebih dahsyat yakni sukses di
kehidupan nanti alias akhirat. Saya rasa hampir setiap agama memilik
konsep serupa, yakni setelah kehidupan yang sekarang (dunia) akan ada
kehidupan yang abadi nanti. Kehidupan yang sebenarnya, karena kita akan
hidup dalam keabadian. Pilihannya hanya dua : senang / bahagia selamanya di surga atau sengsara selamanya di neraka.
Jika untuk kehidupan dunia saja kita mau
bekerja keras untuk bahagia, kenapa tidak untuk kehidupan yang lebih
kekal. Sayangnya untuk menikmati kebahagiaan yang kekal di akhirat nanti
ada harga yang sangat mahal yang mesti kita bayar. Untuk itulah Allah
menciptakan dunia ini sebagai sarana bagi kita mengumpulkan bekal demi
membayar “tiket” kebahagiaan yang kekal tersebut.
Kesuksesan kita di dunia ini sebenarnya
adalah salah satu sarana untuk mempermudah kita dalam mengumpulkan bekal
yang cukup ketika nanti kita dipanggil menghadap Sang Kuasa. Namun,
cukupkah waktu yang kita miliki? Coba saja tanya rekan-rekan yang sudah
cukup berumur, kebanyakan rata-rata belum siap dan masih merasa kurang
bekal untuk “membeli tiket” kebahagiaan yang abadi tersebut.
Untungnya Allah sudah memberikan
petunjuk lewat baginda Rasulullah SAW bagaimana caranya berinvestasi
untuk akhirat, yang akan terus mengalirkan pahala dan kebaikan untuk
kita meskipun kita sudah meninggal. Apa saja?
space
SHODAQOH JARIYAH
Ibu selalu mengajarkan kepada saya bahwa
harta kita yang sesungguhnya bukanlah yang kita miliki saat ini,
melainkan yang kita keluarkan di jalan Allah. Ketika kita menyodaqohkan
sebagian harta kita untuk hal-hal positif, maka itu akan menjadi
investasi yang luar biasa.
Sebagai contoh : katakanlah Anda
bershodaqoh untuk biaya pembangunan masjid / rumah ibadah. Maka, ketika
masjid itu jadi dan terus digunakan oleh orang-orang untuk ibadah maka
selama itulah pahala terus mengalir memenuhi bekal kita, sekalipun kita
sudah meninggal.
Konsep ini hampir sama dengan ketika
kita membeli sebuah saham. Maka selama perusahaan terus beroperasi dan
menghasilkan profit, maka selama itulah kita akan mendapatkan pembagian
keuntungan untuk para pemegang saham.
I
ILMU YANG BERMANFAAT
Kebetulan kemarin adalah saat terakhir
saya memegang amanah sebagai Koordinator Pelatihan Pemandu LKMM ITS di
Badan Koord. Pemandu LKMM ITS. Tidak terasa sudah tiga tahun sudah saya
mengabdikan diri untuk terjun di dunia LKMM ITS untuk memberikan ilmu
manajemen mahasiswa di tingkat pra dasar dan tingkat dasar. Honor?
Gratis lah. Namanya juga jalan pengabdian hehehe…
Itu adalah salah satu cara saya
“berivestasi”. Awalnya saya memilih jalan tersebut karena merasa
berhutang budi kepada para Pemandu LKMM senior. Mereka dengan senang
hati dan tulus mau mensharingkan ilmunya kepada saya. Sebagai balas
budi, saya pun mengikuti jejak yang mereka, membagikan ilmu yang
bermanfaat kepada adik-adik kelas di ITS tanpa memungut biaya.
Ilmu bermanfaat yang kita bagikan akan
selalu menghasilkan pahala manakala ilmu tersebut diamalkan oleh orang
lain dan mendatangkan manfaat. Bila orang lain tersebut mengajarkannya
kepada orang lain lagi dan yang lain mengamalkan, maka kita sebagai
pemberi ilmu di awal masih akan mendapatkan kucuran pahala. Ini akan
mengalir terus sekalipun kita sudah meninggal. Makanya jangan
sungkan-sungkan untuk berbagi.
Konsep ini hampir sama dengan bisnis
MLM. Dimana berawal dari satu (diri kita) kemudian menyebar dan
menyebar. Makin banyak “member aktif” maka makin besar omzet dan bonus
kita. Kalau Anda telaah lebih lanjut, bukankah penyebaran agama kita
dulu juga menggunakan sistem yang hampir sama. Dari satu orang yang
menerima wahyu, menyebar kepada beberapa juru dakwah pertama dan
akhirnya menyebar hingga ke berbagai belahan dunia.
|
DOA ANAK YANG SHOLEH UNTUK ORANG TUANYA
Saat ini saya memang belum berkeluarga
ataupun punya anak. Namun, saya ingat betul bagaimana dari kecil selalu
dididik oleh orang tua agar selalu mendoakan mereka di setiap selesai
menunaikan ibadah shalat 5 waktu. Karena sudah dibiasakan dan ditanamkan
sejak kecil tentu nancep di alam bawah sadar. Hingga menjadi satu
kebiasaan positif dan ini menjadi hasil dari investasi kedua orang tua
saya.
Orang tua yang baik adalah mereka yang
mendidik dan mengkader anaknya untuk menjadi generasi yang lebih baik
lagi. Tentu dengan tidak melupakan nilai-nilai agama dan spiritual. Dan
kalau diperhatikan lebih dalam lagi, di dalam ajaran agama itu sendiri
diajarkan bagaimana adab, sikap dan cara membalas budi kepada kedua
orang tua kita yang salah satunya adalah senantiasa mendoakan mereka,
sekalipun sudah pergi meninggalkan kita untuk menghadap Sang Kuasa.
Konsep ini sama dengan model investasi
menabung untuk hari tua. Entah itu tabungan berjangka, deposito,
tabungan biasa, dsb. Yang jelas manakala kita tua, bisa digunakan tanpa
harus bersusah payah lagi mencari uang.
Jadi, untuk mencapai kesuksesan akhirat
pun ternyata perlu “investasi”. Makin banyak investasinya, makin besar
juga hasil yang dicapai. Jadi kalau ada mesin penghasil uang otomatis,
kenapa tidak membangun mesin penghasil pahala otomatis yang akan
mengalirkan terus pahala kebaikan untuk kita meskipun nanti kita sudah
meninggal?
So, sudahkah Anda berinvestasi untuk akhirat?
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Investasi, Kunci Sukses Dunia Akhirat
Ditulis oleh Investasi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://investasikanlah.blogspot.com/2013/02/investasi-kunci-sukses-dunia-akhirat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Investasi
Rating Blog 5 dari 5